
WAY KANAN , Korel.co.id — Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Pengamanan Limbah dan Radiasi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Ibu Jelsi Natalia Marampa, SKM, MKKK mengatakan, “Thema dari Hari Kesehatan Nasional ke-55 ini adalah “Generasi Sehat Indonesia Unggul”.
Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden dalam pelantikan Kabinet Indonesia Maju 2020-2024 bahwa perhatian pemerintah dalam kurun lima tahun mendatang, diprioritaskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia.
Menegaskan arahan Presiden Republik Indonesia, bahwa ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM yang berkualitas, yaitu “Stunting” dan “Jaminan Kesehatan Nasional”.
Hal-hal tersebut akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk dapat segera diupayakan solusinya.
Berbagai keberhasilan pembangunan kesehatan untuk pembangunan SDM telah diraih, ditandai dengan adanya peningkatan “Indeks Pembangunan Manusia” setiap tahun, dimana salah satu parameter yang diukur adalah “Usia Harapan Hidup”.
Isu-isu strategis telah dilaksanakan dan menghasilkan perbaikan, antara lain dengan menurunnya angka kematian ibu dan anak, menurunnya angka stunting, meningkatnya cakupan imunisasi serta berhasilnya pengendalian penyakit menular dengan menurunnya angka TB. “Paparnya.
Hal yang sama juga disampaikan RAS selaku Bupati Way Kanan, “Way Kanan ini dalam pembangunan kesehatan telah memperjuangkan tiga pilar yaitu, paradigma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan, dan penyediaan biaya Jaminan Kesehatan, yang mengusung kegiatan promotif dan preventif, melalui beberapa program unggulan bidang kesehatan, seperti Germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, dan sehat melalui Pendekatan Keluarga.
Kita patut berbangga bahwa pembangunan kesehatan saat ini kian dirasakan manfaatnya. Namun, kita juga tidak dapat menutup mata terhadap berbagai permasalahan yang masih ada dalam proses pembangunan kesehatan, kita masih dihadapkan pada kompleksitas masalah Stunting, JKN, serta penyediaan pelayanan kesehatan dasar. Betapapun pemerintah sudah senantiasa responsif dalam memecahkan masalah-masalah tersebut selaras dengan tuntutan masyarakat.
Kita akan terus bangun kesehatan mulai dari keluarga, karena keluarga sehat akan mewujudkan Kampung/Kelurahan Sehat. Kampung/Kelurahan Sehat akan mewujudkan Kecamatan Sehat.
Kecamatan Sehat akan mewujudkan Kabupaten Sehat. Kabupaten Sehat akan mewujudkan Provinsi Sehat, dan Provinsi Sehat akan mewujudkan Indonesia Sehat.
Melalui moment Hari Kesehatan Nasional ini, marilah kita konsentrasikan segenap potensi kekuatan dan kebersamaan kita untuk menitikberatkan pembangunan generasi sehat yang dilandasi tekad untuk memajukan bangsa.
Untuk itu saya berharap kita dapat bekerjasama dengan baik dalam melakukan upaya-upaya inovasi untuk percepatan pembangunan kesehatan tanpa menyalahi aturan yang berlaku, khususnya dalam mengentaskan stunting dan memperbaiki layanan kesehatan serta membenahi tata kelola jaminan kesehatan.
Apa yang sudah dirintis sebelumnya kita lanjutkan dan tingkatkan. Saya optimis dan yakin bahwa kita dapat mewujudkan SDM yang Unggul untuk Way Kanan Maju dan Berdaya Saing.
Pencapaian ODF (Open Defecation Free) sebagai Kabupaten yang telah Bebas dari Buang Air Besar Sembarangan telah kita raih, merupakan Pilar Pertama dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalam peningkatan akses sanitasi masyarakat dan akan tetap kita pertahankan untuk dapat terus mengupayakan keberlanjutannya dalam pencapaian Pilar STBM lainnya, sehingga pada hari ini kita akan melakukan Pencanangan STBM Berkelanjutan Tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2019.
Penghargaan Padapa Kabupaten Sehat Tahun 2019 telah kita raih dengan nilai tertinggi dari seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, sebagai bukti bahwa kita telah berhasil berperan aktif dan bersinergi antar lintas sektor maupun lintas progr
(yurniawan)