
BLAMBANGANUMPU, korel.co.id — Gandeng Puskesmas Negeri Baru, Lapas Way Kanan Gelar Penyuluhan Resiko Penyebaran Covid-19, Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Lapas Way Kanan Bersama Puskesmas Negeri Baru Beri Penyuluhan Narapidana
Sinergi penyebaran Covid-19, Lapas Way Kanan Gandeng Puskesmas Negeri Baru.
Dalam rangka Cegah dan menanggulangi masuknya virus corona di Lapas, Lapas Kelas II B Way Kanan adakan penyuluhan tentang penyakit corona (covid-19) dan pembinaan kesehatan bagi warga binaan. Dalam kegiatan ini Lapas Way Kanan bekerjasama dengan Puskesmas Negeri Baru. Demikian disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas II B Way Kanan, Syarpani saat membuka kegiatan penyuluhan covid-19 di Lapas . Kamis,19 Maret 2020.
“Ya Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata Lapas Way Kanan dalam mencegah meluasnya virus corona karena Lapas yang sangat berisiko bahkan bisa jadi lebih berisiko daripada di sekolahan maupun tempat ibadah karena disini kita menerima banyak tamu setiap harinya dan warga binaan disini tinggal bersama- sama dalam waktu yang lama, sehingga penularan akan sangat mudah terjadi. Kami juga sudah melakukan upaya antara lain menyiapkan cuci tangan bagi pengunjung di pintu masuk lapas, hand sanitizer, alat ukur suhu bagi siapapun yang masuk lapas,” Ucap Syarpani.
Penggagas pesantren dalam lapas ini mengatakan bahwa penyuluhan seperti ini diharapkan tidak hanya berlangsung hari ini.
“Semoga dengan kegiatan ini, kedepannya pihak Puskesmas Negeri Baru rutin melakukan penyuluhan kesehatan setiap bulannya. Mengingat saat ini kita punya 512 Narapidana dan 70 pegawai yang tinggal bersama dilingkungan ini, kesehatan menjadi hal yang penting dan menjadi tanggung jawab bersama,” Kata syarpani.
Kepala Puskesmas Negeri Baru, Mufid AS menyatakan bahwa, upaya serius pencegahan dan pengendalian penyakit menular harus dilakukan pihak Lapas Way Kanan, supaya para pegawai Lapas Way Kanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas setempat terbebas dari penyakit menular berbahaya, terutama penyakit Flu Corona.
“Situasi perkembangan Covid 19 membuat kita wajib waspada, terutama tentang penularannya. Sehingga perlu dilakukan sebuah tindakan pencegahan. Saran saya, kita semua harus menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, menjaga etika batuk, dan segera periksakan ke klinik terdekat bila ditemukan demam tinggi. Mencegah lebih baik daripada mengobati” Terang Mufid AS.
Dokter Puskesmas Negeri Baru, dr. Aprilia dyah pitaloka selaku narasumber memberikan beberapa materi terkait penyakit menular antara lain terkait COVID 19, HIV/AIDS, TBC, dan Skabies (penyakit kulit).
“Kami dari Puskesmas Negeri Baru menggelar penyuluhan tentang penyakit COVID-19 dan pembinaan kesehatan bagi warga binaan Lapas Way Kanan di ruang terbuka. Untuk menanggulangi persebaran penyakit menular tersebut penting bagi kita untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), rajin mencuci tangan, menerapkan etika batuk, dan menggunakan masker bagi yang sakit,” pungkas dokter aprilia.
Tim AJO-Indonesia Way Kanan