Foto : Kepala BNN RI, Gubernur Lampung foto bersama dengan Paskibraka SMA

 

Bandar Lampung, Korel.co.id — Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menghadiri acara dialog Pemuda Nusantara bersama Kepala Badan Narkotika Nasional RepubIik Indonesia (BNN) Rabu (18/10/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Ballrom Swiss-Belhotel Lampung, turut dihadiri oleh Kepala BNN RI Komjen. Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose, Gubernur Lampung Ir. Arinal Junaidi, Forkopimda Provinsi Lampung, Rektor Unila, Forum Pembauran Kebangsaan, Granat, Generasi Peduli Anti Narkotika (GPAN),LAN, Genre, PPI, Kipan, Pro 2 RRI B. Lampung, Organisasi Mahasiswa Anti Narkona (OMAN) UBL, Gabungan Mahasiswa Penggiat Anti Narkotika, Mahasiswa Fakultas Hukum Unila dan 500 peserta dari anak sekolah, Paskibraka, Mahasiswa Fakultas Hukum UBL.

Forkopimda Provinsi Lampung Foto bersama Kepal BNN RI Bapak Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose

Rangkaian acara terdapat pembacaan Deklarasi dan Ikrar Perang Melawan Narkoba yang membawa bendera Paskibraka SMA, purna yang mewakili seluruh masyarakat bangsa dan dunia didalam ballroom Swiss Bell Hotel. Kepala BNN memberikan hadiah satu unit HP dan sepeda bagi yang bisa menjawab pertanyaan dan ada yang termasuk yang dapat pembacaan UUD 1945 dengan hafal yang merupakan Landasan NKRI.

Baca : Dosen UM Metro Gelar FGD Pengelolaan Bank Sampah Berbasis Digital 

Dialog publik ini bertujuan untuk optimalisasi peran BNN dan Instansi terkait dengan tema War On Drugs Menuju Indonesia Bersih Narkoba, dalam kompleksitas penanganan permasalahan narkoba Menuju Indonesia Bersinar (Bebas Narkoba).

Kapolda Lampung, mengatakan “mendukung penuh kegiatan ini, karena melalui kegiatan ini adik-adik penerus bangsa dapat mengetahui serta belajar apa yang harus kita lakukan guna memberantas narkoba Khususnya di Provinsi Lampung,” katanya.

Pembacaan Deklarasi dan Ikrar Perang Melawan Narkoba

Irjen Pol Helmy Santika juga menambahkan “Polda Lampung siap untuk ikut serta dalam memberantas Narkoba di Provinsi Lampung,” ucapnya.

Baca : Babinsa Jajaran Kodim 0410/KBL Ikuti Apel Mantap Brata 2023-2024

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian memperingati HUT BNN RI Ke-20 ini, dikemas dalam bentuk dialog interaktif dengan tujuan menghimbau dan mencegah generasi muda serta masyarakat untuk sama-sama mencegah serta memberantas penyebaran narkoba sampai tuntas.

Kepala BNN RI, Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan, ada 8.002 kawasan rawan narkotika kategori waspada dan bahaya di seluruh Indonesia, ” Dimana Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian memperingati HUT BNN RI Ke-20 ini, dikemas dalam bentuk dialog interaktif dengan tujuan menghimbau dan mencegah generasi muda serta masyarakat untuk sama-sama mencegah serta memberantas penyebaran narkoba sampai tuntas,” imbuhnya.

Kepala BNN RI, Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan, ada 8.002 kawasan rawan narkotika kategori waspada dan bahaya di seluruh Indonesia, ” Dimana Lampung peringkat ketiga dengan 874 kawasan rawan narkotika setelah Jawa Timur dan Sumatera Utara, jumlah ini cukup besar dan akan jadi atensi,” jelasnya.

Baca : Lantik 45 Dewan Pakar, Presiden PKS: Menambah Kekuatan untuk Kemenangan

Lebih lanjut Kepala BNN RI, mengatakan, Provinsi Lampung merupakan tempat transit favorit peredaran gelap narkotika bagi para pengedar, ” Lampung merupakan tempat transit sehingga banyak pengungkapan terjadi di Lampung dan bukan tempat distribusi, Lampung ini jalur narkotika khusus ganja dari Aceh dan sabu dari Myanmar serta Golden Crescent,” pungkasnya.

Sementara itu Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Prasetyo, sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya dialog interaktif Para pemuda dan masyarakat bersama Kepala BNN RI Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard, Lampung “saya apresiasi acara ini , peringkat ketiga dengan 874 kawasan rawan narkotika setelah Jawa Timur dan Sumatera Utara, jumlah ini cukup besar dan akan jadi atensi,” jelasnya.

Lebih lanjut Kepala BNN RI, mengatakan, Provinsi Lampung merupakan tempat transit favorit peredaran gelap narkotika bagi para pengedar, ” Lampung merupakan tempat transit sehingga banyak pengungkapan terjadi di Lampung dan bukan tempat distribusi, Lampung ini jalur narkotika khusus ganja dari Aceh dan sabu dari Myanmar serta Golden Crescent,” pungkasnya.

Baca : Sulpakar Terima DBH Sawit 8,6 Miliar, Mesuji Terbesar di Provinsi Lampung

Sementara itu Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Prasetyo, sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya dialog interaktif Para pemuda dan masyarakat bersama Kepala BNN RI Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose. (Novis)

Loading

One thought on “Lampung Peringkat Ke Tiga Tempat Transit Favorit Rawan Peredaran Gelap Narkoba”

Comments are closed.