
BANDAR LAMPUNG (Korel.co.id) – Tidak ingin jurusannya menjadi pelengkap dalam Program Pengembangan Kewirausahaan di Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Melda Agarina, S.Kom., M.T.I., mengajukan proposal untuk penerimaan pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2019.
Berdasarkan surat nomor: T/140/E3/RA.00/2019 tanggal 25 Februari 2019 yang ditandatangani Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti, proposal pengajar jurusan Sistem Informasi IIB Darmajaya itu dinyatakan lolos.
Melda Agarina mengaku bersyukur atas lolosnya dalam penerimaan pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi 2019.
“Saya mengambil berbasis IT, karena sebelumnya sudah ada PPK di ekonomi,” kata dia, memberikan alasannya.
Menurutnya, hal ini sesuai dengan kampus technopreneur sebutan IIB Darmajaya.
“Jadi, kita kan sesuai dengan Darmajaya ini. Selain anak-anak kita menguasai IT, tapi juga dapat menguasai enterpreneur. IT itu dipakai pelengkap orang-orang ekonomi. Saya bangun untuk tenant-tenant di bidang ekonomi biasanya,” kata dia.
Wanita berhijab ini juga meyakini mahasiswa Ilmu Komputer juga dapat menjual produk.
“Anak-anak kita itu punya aplikasi seperti ruang guru. Karena, selama ini anak-anak komputer dipakai oleh orang-orang ekonomi untuk membantu membuat aplikasi dan website berupa e-commerce. Nah, di sini saya yakin dari produk website itu mahasiswa komputer juga bisa memasarkannya sendiri tanpa bantuan anak-anak ekonomi,” ujarnya.
Pengajar mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer ini akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa Ilmu Komputer mengenai technopreneur.
“Pertama kita akan kasih pemahaman technopreneur, skillnya (kita pintar secara ilmu, tapi belum tentu pintar di masyarakat), prototipe produk, pembuatan renbis dan pembuatan desain produk, proses inkubasi untuk penyelesaian produk/jasa, peluncuran produk/jasa dan menjadi pengusaha startup company,” kata dia.
Aga, begitu biasa ia disapa mengatakan judul proposalnya Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) Berbasis Teknologi di IIB Darmajaya Lampung. Ditargetkan kepada mahasiswa dan mahasiswi IIB Darmajaya dan alumni.
“Saya sekarang ini menonjolkan mahasiswa untuk menunjukkan kemampuannya dalam bisnis. Karena, kan selama ini didominasi oleh anak-anak ekonomi. Fokus untuk pengembangan bisnis startup agar dapat diterima oleh pasar,” bebernya.
Ketiga rekannya, Yusminar Wahyuningsih, S.E., M.M., Susanti S.E., M.M., dan Hendra Kurniawan, S.Kom., M.T.I., akan membantu dalam pelaksanaan PPK teknologi di IIB Darmajaya.
“Lima wirausaha baru mandiri berbasis Iptek per tahun yang siap beraktivitas di masyarakat. Target tahun terakhir setidaknya 80 persen tenant yang dibina mampu menjadi wirausaha baru karena ini multiyears,” terangnya.
Wakil Rektor I IIB Darmajaya, Dr. RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., menuturkan program kewirausahaan telah dilakukan sejak lama oleh kampus biru ini dalam membekali mahasiswa untuk menunjang kemampuan akademis.
“Kita berharap dengan adanya program ini dapat mensupport kampus dalam mengajarkan technopreneur kepada mahasiswa. Karena dalam Era Industri 4.0 setiap individu bisa menguasai teknologi dan menciptakan produk yang berdaya saing,” harapnya. (Rls)