
Way Kanan , Korel.co.id — Fenomena alam di awal 2020 terjadi RT 01 Lingkungan VI, Kelurahan Tamanasri, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way kanan. Sabtu ,4 Januari 2020 Malam.
Tanah di wilayah itu tiba-tiba turun sedalam 20 centi meter dengan membentuk lingkaran dengan diameter berkisar 30 meter. Akibatnya, (dua) rumah yang berada diradius lingkaran mengalami retak parah.
“Kejadiannya sekira pukul 20:30 WIB. Kerusakan parah dialami rumah milik Darwis, kondisinya retak parah dan tidak bisa di huni lagi,” ungkap Tamrin Ketua RT 01 setempat.
Warga yang mendengar informasi tersebut ramai mendatangi lokasi turunnya tanah.
Sementara, Darwis (51) pemilik rumah menceritakan, awalnya pada Rabu (01/01/2020) sekira Pukul. 14.00 WIB, dia melihat rumah miliknya yang di sewa Noveri, beberapa bagian dinding mengalami keretakan.
“Saat itu kebetulan Noveri sedang tidak ada dirumah. Kemudian saya memeriksa ke bagian belakang rumah dan melihat lantai bagian dekat sumur ada yang retak lalu saya pulang karena saya kira itu retak biasa,” ungkapnya.
Lalu pada Sabtu (04/01/2020) sore sekira Pukul 16.30 WIB, Darwis melihat keretakan dirumahnya semakin bertambah. Kemudian dia mengajak dua orang warga sekitar melihatnya.
“Saya lalu melaporkan kejadian itu ke Babinkamtibmas, lalu bersama Anggota Polsek Baradatu menuju lokasi dan melihat kondisi rumah sudah banyak yang retak dan tanah turun berkisar sedalam 20 cm,” ungkapnya.
Terpisah, Lurah Tamanasri, Muhammad Insani mengatakan, kejadian tersebut murni bencana alam.
“Sebab, selain rumah milik Darwis, ada juga rumah milik Edoh Seodah (60) dan lahan milik Nando yang juga terkena penurunan tanah,” kata Lurah.
Laporan Wartawan Yurniawan