
BANDARLAMPUNG,korel.co.id — Pagi ini, Rapat Pleno di Bawaslu Bandarlampung, terkait hasil keputusan Bakal Calon Independen (Bacaden) Walikota dan Wakil Walikota Ike-Zam.
Namun, kenyataan yang terjadi pleno tersebut tertutup bagi para pendukung yang datang langsung ingin menyaksikan hasil pleno tersebut. Bahkan para pendukung dilarang mendekati Kantor Bawaslu. Sabtu,12 Sept 2020.
Pasalnya, badan jalan dekat Kantor Bawaslu di jaga ketat oleh aparat kepolisian dengan menggunakan pagar kaat berduri yang sengaja dipasang oleh aparat kepolisian.
Baca Berita : Antisipasi Penyebaran Covid-19, Ditpolairud Polda Banten Berikan Sosialisasi Kepada Masyarakat Pesisir
Disini, semakin terlihat bahwa pasangan dari Ike-Zam terzolimi, dari tim Ike-Zam hanya 30 orang yang diperbolehkan masuk, itupun di luar Kantor Bawaslu, bukan hadir masuk ke dalam untuk menyaksikan pleno tersebut.
Terpantau, ada seribu relawan melakukan aksi demo karena tidak di bolehkan masuk dari pukul 10.00 WIB.
Untuk diketahui, kecurangan KPU dan Bawaslu dengan menghilangkan suara 20 ribuan lebih menjadi 10 ribu untuk pasanag Caden Ike-Zam. Kemana suara puluhan ribu lainnya?
Dilokasi, Relawan Ike-Zam M. Nurullah mengatakan, kenapa harus di tutup inikan rapat terbuka kenapa kami tidak boleh menyaksikan pleno bukankah ini negara demokrasi.
“Demokrasi di Bndarlampung telahterkontraminasi demi usaha mereka, kami ribuan masyarakat hadir disini tanp bayaran, kami ingin menciptakan demokrasi bersih,” tegas dia dalam orasinya.
Dilansir dari Mutiara,Mancar : PBO